Rabu, 19 November 2014

Kelelahan & Tekanan Mata Malam Hari Picu Glukoma

Wanita membaca malam hari (Foto:Dailymail)
Kelelahan & Tekanan Mata Malam Hari Picu Glukoma
MEMAKSAKAN mata Anda untuk bekerja melawan “jam alami tubuh” dan kemampuan mata Anda dapat merugikan bagi kesehatan mata.
Di siang hari, manusia menggunakan sel kerucut, yaitu fotoreseptor yang memungkinkan kita untuk melihat warna dalam kondisi cerah. Di malam hari, kita lebih menggunakan sel batang mata, sebagai fotoreseptor yang memungkinkan kita untuk melihat dalam cahaya redup.
“Mata Anda terbentuk untuk menyesuaikan waktu terang-gelap selama periode 24 jam. Jika Anda terpapar cahaya yang sangat terang di malam hari dalam waktu lama, ini bisa berpotensi merusak mata,” kata Stuart Peirson, profesor ilmu saraf di Oxford University.
Inilah mengapa pupil mata kita tidak dapat mengakomodasi cahaya dengan baik di malam hari. Ketika terkena cahaya, pupil harus mengerut untuk meminimalkan cahaya yang masuk dan membantu Anda fokus.
"Tapi tampaknya ini didorong oleh ritme sirkadian (jam tubuh), dan kurang sensitifnya mata terhadap cahaya pada malam hari. Itulah mengapa di malam hari setelah lama terpapar cahaya, penglihatan bisa menjadi kabur dan mata akan cepat lelah," imbuh Profesor Peirson, seperti dikutip dariDailymail, Rabu (19/11/2014).
Tekanan cairan pada mata yang “kelelahan” juga bisa berubah pada malam hari. Kondisi ini bila berlangsung dalam jangka panjang dapat memicuglaukoma. Peningkatan tekanan yang disebabkan oleh pembentukan cairan juga dapat menyebabkan masalah penglihatan lainnya.
Peneliti Jepang menemukan, 20 persen pasien memiliki tingkat tekanan mata yang berbahaya di malam hari. Ini juga bisa terjadi karena posisi mata yang sejajar dengan jantung ketika tidur, meningkatkan aliran cairan di mata dan menyebabkan tekanan tambahan pada mata.
(ren)

1 komentar:

  1. more inspiring article at http://pingusenglishschool.wordpress.com/ or http://pingusenglish.co.id

    BalasHapus